Senin, 05 Oktober 2015

Bingung

Semua sudah pada tempatnya, pada saatnya, tidak ada yang salah tidak keliru tidak terlambat atau mendahului.
Iya ada yang baru namun ia sepertinya harus cepat berlalu.
Sepi. Tidak. Ini hanya keadaan dimana semua terasa sendiri namun tidak sepi sama sekali.
Bingung. Iya. Yakin bahwa rasa itu terlihat. Sanggat. Apakah itu sebuah kepura-puraan atau memang tak terlihat dimatanya.
Terkadang memang perlu menuju perbatasan terlebih dahulu sebelum berlabuh di tujuan.
pilihan selalu ada namun meilihnya juga selalu sulit.
Keraguan dan kebingungan menjadi satu, membuatku memilih untuk menjauh dan berjalan mundur dengan tenang dan teratur. Dari kamu.
Kenapa?
Aku wanita yang hanya bisa menunggu, namun dengan semua ini terasa aneh rasanya hanya aku yang menunggu. Rasanya hanya aku yang merasakannya.
menghilang. Haruskah aku lakukan itu?
Apakah semua itu hanya ilusi yang kau ciptakan untuku? sengaja? atau tidak?
jika pepatah yang berbicara "bagaikan menebak langit yang abu-abu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar